Para Arkeolog menemukan patung batu pada reruntuhan di sebuah biara Budha di Mes Anyak, Afganistan. Patung ini menggambarkan siapa sih sosok pangeran yang menjadi Budha!?. Patung ini dikatakan menggambarkan pangeran Siddharta Gautama sebelum mendirikan Budhisme.
Patung ini dipahat dari batu sekis dengan tinggi sekitar 28 cm. Wujudnya kayak seorang pangeran yang sedang duduk diatas bangku rotan bulat diatasnya ada pepohonan pipal, dia duduk dengan mata yang menatap ke bawah sambil kaki kanannya menyilang ke kaki kirinya dengan biksu berada si belah sisinya.
Patung tersebut berbalut dhoti (sejenis kain) dengan sorban, kalung, anting, dan gelang. Di bagian depan sorban itu diperindah dengan ornamen, namun tanpa menyematkan satu pun figur manusia di sana. Di bagian belakang sorban ada dua tali pita yang menjuntai dari kepala sampai bahu.
Gerard Fussman (profesor yang meneliti patung ini) memperkirakan patung ini berusia 1600 tahun. Sedangkan pangeran Siddharta hidup pada masa 25 abad yang lalu (woooo lama banget pasti dulu belum ada Samsung Galaxy S3 hahaha....). Hal tersebut dianalisa berdasarkan bukti koin perunggu yang ditemukan di dekat patung itu kawan.
Sementara itu, biksu yang berdiri di sisi kanan pangeran, lengan kanan biksu itu tegak dan memegang sebuah bunga teratai. Sedangkan tangan kirinya memegang sebuah benda yang bentuknya bulat (heee....tapi jangan dikira pentol loh ya!)
Fussman yakin bahwa pangeran Siddharta Gautama adalah Sakyamuni yang telah mencapai pencerahan dan menjadi Budha. Sampai saat ini penggalian masih terus dilakukan di lokasi Mes Anyak. Pare ilmuan terus meneliti guna mengamankan artefak yang ada sebelum kawasan ini terganggu oleh aksi penambangan tembaga.
kalo ga salah sebenarnya sidartha gautama itu beragama islam, peninggalan beliau di indonesia adalah candi borobudur yang merupakan bukti kebesaran islam sejak ribuan tahun yang lalu.
ReplyDelete