Meskipun benang ini terlihat rapuh, tapi asal tau aja jaring laba-laba empat kali lebih kuat dibanding dengan kevlar. Material ini biasanya digunakan dalam pembuatan rompi anti peluru.
Kulit ini tidak tertebus peluru jika lapisan kulit dengan rekayasa biologi ini ditembak. Tapi, rompi kulit ini ada batasnya. Kecepatan peluru yang bisa ditahan mencapai 329 meter per detik.
Tim internasional bekerja sama untuk menciptakan material baru ini. Kambing transgenik dan sutra diramu sebagai material untuk menghasilkan sutra laba-laba berprotein. Bahan baku ini dibuat di laboratorium biologi sintetik universitas Utah State, US.
Para kepompong itu dikirim ke Korea Selatan. Di negara ini, mereka memintalnya menjadi benang. Kemudian pihak Jerman menenunnya menjadi kain. Sutra modifikasi ini diapit diantara sel-sel kulit buatan pakar biokimia, Abdoelwaheb El Ghalbzouri (ngetik nama orang ini susah banget ya :D) di pusat medis universitas Laiden, Belanda. Setelah lima minggu inkubasi, kulit hibrida ini siap menjadi target penembakan.
Essaidi sudah mengeksplorasi material secara artistik. Dia juga ingin mengembangkan dalam praktik penggunaan melalui transplantasi kulit. Menurut New Scientist, sutra laba-laba ini siap dibuat dengan aplikasi teknologi tinggi. Pemanfaatannya bisa untuk mencangkok kornea buatan hingga implan otak.
Thanks to VivaNews
aku pengen jadi spiderman aja deh!
ReplyDeleteyakin nggak mau jadi Hulk?
ReplyDelete