Asteroid Bukan Penyebab Punahnya Dinosaurus?

Sebenarnya aku bersyukur dinosaurus dan teman-temannya yang menyeramkan itu sudah punah dari bumi, kalau misalnya belum punah, mungkin kita bisa diburu dan dimakan hidup-hidup. La iya kalau si komo, lucu, la dinosaurus? bisa diterkam kita nanti!

Kali ini kita akan membahas teori punahnya dinosaurus. Secara umum kita tau kalau dinosaurus itu punah akibat asteroid dan aktivitas vulkanik sekitar 65 juta tahun yang lalu. Namun dari studi yang dilakukan oleh peneliti Inggris, disimpulkan bahwa gas metana yang dikeluarkan oleh dinosaurus lah yang menyebabkan punahnya diri mereka sendiri.Menurut kalkulasi, makhluk prasejarah itu telah menghembuskan lebih dari 520 juta to metana per tahun ke udara. Angka ini cukup untuk menghangatkan planet bumi dan mempercepat kepunahan mereka sendiri. Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Current Biology tersebut, Sauropod raksasa pemakan tanaman merupakan spesies yang menjadi penyebabnya.

Sebagai gambaran, seekor Argentinosaurus berbobot sekitar 90 ton dan memiliki panjang sekitar 42 meter, rata-rata mengkonsumsi setengah ton tanaman pakis per hari. Dia akan memproduksi banyak metana saat ia menguraikan makanan tersebut di saluran pencernaan, lalu mengeluarkan gas tersebut lewat saluran pembuangan.

Untuk itu Professor, Graeme Ruxton dari St Andrews University, Skotlandia, dan peneliti David Wilkinson dari Liverpool John Moores University coba menghitung seberapa banyak gas rumah kaca yang diproduksi oleh milyaran ekor dinosaurus sepanjang era Mesozoikum yang dimulai 250 juta tahun yang lalu.

"Menggunakan model matematika sederhana, diketahui mikroba yang tinggal di tubuh dinosaurus Sauropod telah memproduksi metana dalam jumlah yang cukup untuk menghadirkan efek signifikan bagi iklim era Mesozoikum", kata Wilkinson. Bahkan menurut perhitungannya, dinosaurus ini menghasilkan metana jauh lebih banyak dibandingkan dengan gabungan seluruh metana yang diproduksi oleh alam dan manusia sekarang. Sebagai perbandingan sapi dan hewan-hewan ternak yang ada di seluruh dunia saai ini hanya memproduksi 100 juta ton metana per tahun. Dengan catatan, belum termasuk gas metana yang dihasilkan oleh ulah manusia

Semoga kita bersama dapat menjaga lingkungan sebaik mungkin agar tidak tercipta gas metana yang lebih banyak, dan global warming dapat diminimalisasi. Amin.... Oh iya berapa banyak y gas metana yang di hasilkan oleh si komo? wkwkwkw :D