Kalian pernah nonton film Tinja Assassin nggak? Upssss salaaaaah :D Ninja Assassin y?, itu film keren banget y!
Ini ada orang aneh banget... penelitiannya itu loh lebay! Mungkin dulunya pengen jadi Ninja, tapi nggak kesampean terus banting setir jadi ilmuan lalu meneliti Tinja. :D Ya.... kan agak mirip gitu penyebutannya Ninja ama Tinja. Hahahaha... :D. Peace Pak cuma bercanda!
Namanya Pak Mistuyuki Ikeda, ilmuan asal Okayama Laboratory, melakukan penelitian terhadap kotoran manusia alias tinja. Karena kotoran tersebut banyak mengendap di saluran bawah tanah Tokyo, Jepang. Pemerintah Tokyo sendiri jadi kewalahan karena saking banyaknya kotoran-kotoran tersebut. Untuk itu, Pak Ikeda mencari cara lain untuk mengolah tersebut, dari pada harus dibuang ke laut, (Tinja..... dibuang..... kelaut..... nggak ikhlas? mau jadi apa dunia ini, padahal kan bisa buat makan ikan!)
Karena nggak mau dibuang kelaut akhirnya Pak Ikeda menemukan cara untuk mengolah kotoran manusia tersebut, setelah diteliti ternyata kotoran tersebut mengandung 63% protein, 25% karbohidrat, 3% vitamin yang larut dalam lemak, serta 9% mineral, dan Pak Ikeda memutuskan kotoran tersebut untuk dijadikan daging sintetis, dari uji coba yang dilakukan, mereka yang telah mengkonsumsi daging dari manusia tersebut mengaku kalau rasanya seperti daging sapi.
Sayang saat ini proses pembuatan daging tersebut masih 10 sampai 20 kali lebih mahal dibanding harga daging sapi sungguhan. Akan tetapi harga tersebut akan turun jika daging itu bisa diproduksi secara massal. Sorry ya... Tapi kalau aku sih mending milih daging sapi sungguhan, dari pada daging olahan dari kotoran manusia, nggak tau kalian pilih yang mana?
No comments:
Post a Comment