Review BlackBerry Playbook OS 2.0

Buat para Fansnya BB, ni ada sedikit Review tentang Playbook OS 2.0. Kita mulai langsung aja mata kuliahnya y!

Pada versi Playbook OS 2.0 ini, RIM menyematkan kemampuan untuk membaca dan mengirim e-mail secara native. Jadi bisa langsung dikirim lewat Playbook ini nggak perlu dihubungkan dengan (bridging) dengan ponsel BlackBerry. Menariknya inbox gabungan di dalam e-mail client ini juga memasukkan pesan dari Facebook, Twitter, dan Linkedln.

Feature baru lainnya dari OS 2.0 ini kebanyakan masih berkaitan dengan urusan peningkatan produktivitas. Misalnya kehadiran aplikasi kalender dan daftar kontak yang terhubung dengan jejaring sosial. Hasilnya, hari ulang tahun dan jadwal acara di Facebook bisa langsung disinkronasi. Woowww kerren...!!!

OS 2.0 juga mengalami pembaharuan fungsi membaca, mengedit, dan mencetak dokumen di Docs To Go dan Print To Go. Pengayaan aplikasi dan konten pun dimungkinkan dengan dukungan terhadap aplikasi berbasis Android. Di Indonesia, RIM membanderol BlackBerry Playbook OS dengan Wi-Fi yang siap diperbarui ke OS 2.0 seharga Rp. 3.199.00 (16 Gb), Rp. 3.299.00 (32 Gb), dan Rp. 3.849.00 (64 Gb).

Pendapat para pengguna menyatakan kalau mereka cukup puas dengan kapabilitas berkirim e-mail yang sayangnya belum dilengkapi fasilitas BlackBerry Messenger (BBM). La kok??? bukan BlackBerry tu kalau nggak ada fasilitas BBM nya.

Situs The Verge memberi acungan jempol terhadap perbaikan atas sejumlah bug yang ada di versi 1.0, antarmuka yang lebih cantik (mirip webOS), dan BlackBerry Bridge yang mampu memfungsikan ponsel BlackBerry sebagai remote control jarak jauh, sebagai keyboard dan mouse untuk Playbook ataupun alat bantu presentasi.

Sementara itu, Al Sacco dari PCWorld melihat dari sudut pandang pengguna korporat. teknologi BlackBerry Balance dapat memisahkan antara data-data penting perusahaan (dilindungi enkripsi XTS-AES 256 bit) dan data pribadi. OS 2.0 juga mendukung Microsoft ActiveSync sehingga manajer IT bisa menghubungkan Playbook ke aplikasi Exchange tanpa harus melewati BlackBerry Enterprise Server (BES).

Namun, jika dibandingkan dengan Android, pembaruan Playbook BlackBerry ini masih bisa dibilang terlambat, karena ketika Android telah mencapai versi 4.0 (Ice Cream Sandwich), dan siap menyongsong 5.0 (Jelly Bean). Sementara iOS 5 sudah diluncurkan dengan berbagai aplikasi menarik. Belum lagi persaingan PC Tablet berbasis Windows 8. La BlackBerry kapan nyusulnya????